Sabtu, 12 Juli 2014

Cerita Jenaka



ROSYID YANG MALANG

Masa kecil adalah masa belajar, yang kini sedang di alami oleh seseorang yang bernama Rosyid, yang merupakan anak dari pasangan bapak kohar dan ibu Romlah.

Rosyid yang kini duduk di bangku kelas 6 SD mulai beranjak dewasa, cita - citanya punmenjadi penajabat.
Namun, kata Rosyid pun itu cuma hayalan, karena Ayah dan Ibunya berprofesi sebagai pemulung, yang penghasilana tiak seberapa. Tetapi semangatnya itu tidak pernah pudar, dan teman - temannya pun selalu menghiburnya. " kamu kenapa "? tanya temannya. "saya sedang berfikir bagaimana saya di masa depan "! jawab Rosyid. "Jadi Pilot mungkin"!....... Ah tidak mungkin, saya mah mau jadi manusia saja!! haha
terus manusia yang bagamana ?,,,, yang........... dicintai oleh semua wanita,, hahahahahah kata Rosyid sambil berlari.... 

Siang hari pun tiba, dan waktunya pulang sekolah, sewaktu pulang sekolah ia melihat asa sekumpulan orang, denga penasaran Rosyid pun langsung melihatnya. Rosyod menyangka ada orang yang kecelakaan, tetapi ada saimbara.

Saimbra itu, menangkap banteng di tengah - tengah sawah, tetapi waktu Rosyid melihat di barisan terdepan 
tiba -tiba ia di Dorong  orang hingga turun ke sawah ,para penonton pun terkejut karena ada anak kecil 
yang sangat berani , sampai - sampai turun ke sawah, padahal orang dewasa pun tidak berani.

Rosyid yang setengah ketakutan langsung naik ke darat, dan ditanya oleh pemandu saimbara " Kamu mau hadiah apa"? Rumah, harta /wamita. :saya cuma mau tau siapa yang sudah mendorong saya ke sawah, untung saja saya tidak mati.

Rosyid pun langsug pulang dengan keadaan badan kotor dan langsung dibersihkan.
Malam harinya ia berfikir kembali sebelum tidur untuk masa depannya, hingga ia temukan sebuah komitmen 
"uang tidak bisa dapatkan ilmu, tetapi dengan ilmu uang bisa di dapatkan"

SEKIAN

Kamis, 10 Juli 2014

Cerpen hasil pengalaman Sendiri



Kampus Biru Ku

Pagi yang begitu cerah, nyanyian burung yang indah seolah - olah berdzikir pada sang ilahiah, tiupan angin yang menyejukkan qolbu dengan sejuta harapan untuk menyongsong hari yang lebih barokah.

Do'a serta restu ibu telah ku kantongi, aku pun berjalan perlahan tapi pasti, untuk mencari segenggam ilmu guna menaruh masa depan yang cerah.

Tiba di depan bangunan yang telah berdiri kokoh, walau di tiup sang bayu, aku langsung mengucap syukur yang aku panjatkan untuk sang maha kuasa.
Seiring berjalannya waktu, 1 semester telah ku lewati, walau gelisah sering aku hadapi, tetapi denga tekad dan keyakinan yang bulat, akhirnya dapat kurasakan sebagian nuansa harmoni di sekolah ini.

Tak pikir panjang , aku ingin segera membuat pengalaman baru yang dapat berkesan di kemudian hari. Pengalaman itu akan ku cari sebagian dari organisasi diantaranya pramuka.

 Aku dan temanku mengikuti ekskul pramka yang di laksanakan pada hari juma't. Aku selalu bertanya - tanya, apakah aku bisa mencari pengalaman baru di organisasi pramuka.. ? "sambil memegang bahu temanku"
kita pasti bisa, jika kita berniat sungguh - sungguh untuk berusaha demi mencapai sesuatu yang kita inginkan. "jawab temanku"

Hari demi hari aku lalui, aku bersyukur pada sang ilahi rabbi, aku masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk tetap berdiri, takan ku sia - siakan kesempatan yang semoga membawa arokah bagi diriku ini. "sambil merangkul bahu temanku "

Memang mau pengalaman seperti apa? " tanya temanku"
pokoknya pengalaman yang bisa bermanfaat bagi saya, yang jelas say mau pengalaman yang menghantarkan aku ke gerbang kesuksesan.

Kalau yang itu mau, kuncinya anya satu, yaitu kamu harus tetap optimis, kerja keras dan berdo'a.
dan dapatkanlah poin poin kesuksesan denga cara:
1. jangan pernah berhenti untuk belajar dari mana pun dan dari siapa pun
2. Fokuslah dan Cari terus hal - hal positif
3. Kembangkan Rasa bersyukur kepada alloh

dengan car itu kamu pasti  bisa, dan kita sama" untuk bisa,
"kata temanku sambil berjalan dan bergandengan tangan".

Hikmah yang dapat di ambil dari cerpen tersebut ialah :
1. Cara terbaik untuk meramalkan masa depan anda adalah menciptakan masa depan itu.
2. Fokuslah dan Cari terus hal - hal positif
3. Kembangkan Rasa bersyukur kepada alloh

Di buat di Rancah, 28/11/2012
posting, 11/07/2014

SEKIAN

Contoh anekdot dari pengalaman pribadi

KENTUTKU YANG BAU

Masa - masa bermain jarang ku lupakan, dan waktu - waktu bermain pun masinh sering dilaksanakan. Hal ini terjadi pada diriku. sebut saja namaku Asep.
Waktu itu saya bermain perosotan bersama teman - temanku. Tebing yang sedikit juram yang menjadi lokasi untuk bermain. Saat itu aku masih duduk di bangku sekolah MIN Rancah dan mumur saya pun masih 10 tahun.
Kondisi lapar menerjang kami, sehingga kami pergi ke hutan untuk mencari makanan yang dapat dimakan dan pastinya kenyang di perut.
sehingga pada saat saya menusuri hutan terjadi perbincangan antara aku dengan salah satu temanku (sebut saja namanya didin).
Aku : hai, pohon pepaya siapa itu? kayaknya enak kalau makan buah pepaya.
Didin : Tenang, itu pohon pepaya kakek saya! (dengan keadaan sedikit tersenyum) kalau kamu mau ambil saja.
Saya langsung bergegas memanjati pohon itu, hingga pada saat saya sudah naik, tiba tiba ada yang menebang pohon itu dari bawah dan tumbanglah pohon pepaya itu, beruntung saya masih bisa loncat.
Tak lama kemudian datang salah satu teman saya yang membawa hasil pencariannya, yaitu mendapatkan singkong, hingga tak banyak basa basi lagi singkong itu langsung dibakar.
Suasana penyantapan singkong telah dimulai, saat mereka memakan singkong tiba- tiba terhembus kentut dari gas pembuangan aku,,, peessss..............pesssssssss..pesssssssss. Suasana nya makin memanas karena teman" ku saling menuduh, hingga pada akhirnya aku pun di tunjuk oleh ereka. sehingga terjadi percek cokan mulut.
aku : saya gag  kentut?
teman : bohong terus siapa?
Aku : hahahaha,, saya bosssssssssssssssssssssssss... sambil berlalri,,,,

 SEKIAN

x

About Me

Foto Saya
Kec. Rancah kab. Ciamis, jawa barat, Indonesia
kehidupan tak selamanya indah!!! inspirasi itu datang dari seseorang yang tahan uji, ia akan merasa bangkit jika ia terus mengalami kegagalan!!!
© Selamat Datang Di blognya Asep Wahid. Template by Template Responsive Design Powered By Blogger