Kamis, 26 Februari 2015

KARYA TULIS ILMIAH 2014

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI CANDI BOROBUDUR
PERAN OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI SEKITAR CANDI BOROBUDUR”
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Dalam Menempuh Ujian Akhir
Pada Madrasah Aliyah Negeri Rancah



Disusun Oleh :
Asep Wahid Latip Rohman
NIS.1213.1.017


JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
MADRASAH ALIYAH NEGERI RANCAH
KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2014
LEMBAR PENGESAHAN

Nama
:
Asep Wahid Latip Rohman
NIS
:
1213.1.017
Jurusan
:
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Judul
:
“PERAN OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI SEKITAR CANDI BOROBUDUR”


Pembimbing,


Amron Habibi. S. Psi
NIP. 197603122009011007




Mengetahui
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Rancah,


Drs. A. Edi Rohman M.Pd
NIP:196409231994031002

KATA PENGANTAR

 Bismillahirrahmanirrahim,
                 Puji dan syukur  penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “PERAN OBJEK WISATA CANDI BHOROBUDUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI SEKITAR CANDI BOROBUDUR”.
                 Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir pada Madarasah Aliyah Negeri Rancah.
                 Dalam penulisan laporannya, penulis menyadari akan keterbatasan ilmu yang penulis miliki, Sehingga laporan ini jauh dari kesempurnaan.   
                 Dalam kesempatan ini, penulis sampaikan terima kasih yang sedalam-salamnya kepada  yang terhormat :
1.      Bapak Amron Habibi. S. Psi, selaku pembimbing dalam penyusunan laporan ini;
2.      Bapak Winaryo, selaku Pemandu dalam penelitian di lokasi Candi Borobudur;
3.      Bapak Drs.A .Edi Rohman, M. pd, selaku kepala Madarasah Aliah Negeri Rancah;
4.      Bapak Ahmad Badruzaman ,S. pd, selaku wali kelas, kelas XI IPS 2;
5.      Kedua orang tua yang telah memberikan do’a dan restunya sehingga laporan ini dapat penulis selesaikan dengan baik.
6.      Teman-teman yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam penyusunan laporan ini;

     Semoga amal baik dari semua pihak mendapat imbalan yang setimpal dari allah SWT.
Amiin.
                                                                                               
Rancah,   Mei 2014
         
          penulis,
















DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN                                                                            
KATA PENGANTAR
DATAR ISI
BAB I    PENDAHULUAN
A.      Latar belakang Masalah .............................................................. ......  1
B.       Perumusan Masalah .................................................................... ....... 2
C.       Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
D.      Manfaat Penelitian ............................................................................. 3
E.       Sistematika Penelitian ........................................................................ 4
BAB II  LANDASAN TEORITIS
A.      Candi Borobudur ............................................................................... 5
B.       Ekonomi ............................................................................................. 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.      Metode Pengumpulan Data ............................................................... 7
B.       Langkah Penelitian ............................................................................ 7
C.       Instrumen Penelitian .......................................................................... 8
BAB IV  PEMBAHASAN
A.  Sejarah Singkat dan Letak Geografis Candi Borobudur ................... 9
B.  Peran Objek Wisata Candi Borobudur Terhadap
Perekonomian Masyarakat Di Sekitar andi Borobudur............... ..... 11

BAB V    PENUTUP
A.  Kesimpulan ...................................................................................... 13
B.  Saran ................................................................................................ 13
DATAR PUSTAKA                                                                
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN

















BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
            Bangsa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa yang berbeda, sehingga dari keragamannya, yang banyak mempunyai nilai historis yang patut kita banggakan dan patut kita hargai memiliki daya tarik tersendiri dan corak tersendiri bagi bangsa yang berupa adat istiadat, pakaian, bangunan dan lain – lain.
Banyaknya bangunan-bangunan bersejarah peninggalan leluhur merupakan aset yang tinggi karena dapat menarik wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Hal ini telah dibuktikan bahwa Candi Borobudur yang terdapat di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi Jawa tengah merupakan salah satu karya terbesar bangsa Indonesia. Dapat kita bayangkan betapa sulitnya membuat candi dengan batu - batu yang besar sehingga dapat tersusun dengan serasi dan kuat walaupun tanpa bahan perekat, tetapi Candi Borobudur dapat berdiri dengan megah dan sangat indah sehingga Candi Borobudur termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Kemampuan berpikir manusia kini semakin berkembang dan mengakibatkan perubahan dalam kehidupan. Hal ini dianggap sebagai tuntutan bagi setiap manusia untuk memenuih kebutuhan sekaligus persiapan menghadapi persaingan ekonomi global di tahun 2020.
Dengan adanya Candi Borobudur ini banyak sekali dampak positif bagi masyarakat di sekitar candi, sehingga masyarakat yang mayoritasnya berdagang kini bisa meraih keuntungan dari berdagang di sekitar candi borobudur untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Dari pernyataan tersebut diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian, sehingga dapat melakukan penelitian dan dapat menuangkannya dalam karya ilmiah yang berjudul “PERAN CANDI BOROBUDUR  TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI SEKITAR CANDI BOROBUDUR”.

B. Perumusan Masalah
            Setiap pekerjaan akan memberikan hasil yang memuaskan jika ditunjang dengan perencanaan yang matang, maka dari itu penulis menyusun beberapa rumusan masalah yang berhubungan dengan objek wisata yang teliti.
            Adapun beberapa rumusan masalah yang penulis sajikan untuk penulisan karya tulis ilmiah ini, sebagai berikut :
a.    Bagaimana sejarah singkat dan letak geografis Candi Borobudur?
b.    Adakah peran objek wisata Candi Borobudur terhadap perekonomian
masyarakat di sekitar Candi Borobudur?

C. Tujuan Penelitian
                 Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini, yaitu :
                 a. Ingin mengetahui sejarah singkat dan letak geografis Candi Borobudur.
b.  Ingin mengetahui peran objek wisata Candi Borobudur terhadap
     perekonomian masyarakat di sekitar Candi Borobudur.
.
D. Manfaat Penelitian
                 Adapun Manfaat penelitian bagi penulis yaitu, bisa mengembangkan teori yang dipelajari disekolah tentang penyusunan karya tulis ilmiah. Sedangkan untuk pembaca dapat mengetahui gambaran tentang peran objek wisata Candi Borobudur terhadap perekonomian masyarakat di sekitar Candi Borobudur.


















E. Sistematika Penelitian
                 Untuk lebih mempermudah dalam penyajian laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis membaginya dalam sebuah sistematika penulisan, yaitu:
     BAB I    PENDAHULUAN
A.  Latar belakang Masalah
B.  Perumusan Masalah
C.  Tujuan Penelitian
D.  Manfaat Penelitian
E.   Sistematika Penelitian
     BAB II  LANDASAN TEORITIS
A.  Candi Borobudur
B.  Ekonomi
     BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.  Metode Pengumpulan Data
B.  Langkah Penelitian
C.  Instrumen Penelitian
     BAB IV  PEMBAHASAN
C.  Sejarah Singkat dan Letak Geografis Candi Borobudur
D.  Peran Objek Wisata Candi Borobudur Terhadap
Perekonomian Masyarakat Di Sekitar andi Borobudur
     BAB V    PENUTUP
C.  Kesimpulan
D.  Saran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Candi Borobudur
1.      Candi
       Kata candi berasal dari bahasa sansakerta, yaitu “cadikagra”, candika adalah nama lain dari Dewi Durga istri dari Dewa Siwa, sedangkan “Gra/Grha” yaitu ruangan, bangunan, rumah atau gedung. Sesuai dengan katanya maka fungsi mula – mula candi adalah suatu bangunan yang digunakan untuk menghormati Dewi Durga sebagai makam atau kuburan, dalam perkembangan selanjutnya sesuai dikenal sebagai tempat meditasi, bertapa, maupun sebagai tembap belajar mengajar.
2.      Borobudur
        Kata borobudur sesuai pendapat Prof. Retno merupakan penggabungan dari kata dua kata, yaitu “ Boro” dan “Budur”. “Boro” yang berarti biara, wihara, tempat sembahyang umat budha, sedangkan kata “Budur/Bduhur” yang bearti “tinggi atau atas”. Jadi Borobudur adalah wihara yang dibangun diatas yang tinggi atau diatas bukit.
B. Ekonomi
              Kata ekonomi berasal bahasa yunani yaitu Oikonomia. Kata Oikonomia berasal dari dari kata “Oikos” berarti “Rumah Tangga” dan “Nomos” berarti “aturan”. Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tindakan – tindakan manusia dalam mengatur rumah tangga (konsumen, produsen, negara) untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya (alat pemuas kebutuhan) yang terbatas guna meningkatkan kemakmuran atau kesejahteraan.
              “Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumen”. (Adam Smith, 1723-1790)
              “Ekonomi adalah sains praktikal tetang pengeluaran dan penagihan” .(Abraham Maslow)
              Dari pernyataan diatas, penulis menyimpulkan bahwa ekonomi merupakan salah satu aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa sehingga mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.












BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.  Metode Pengumpulan Data
              Dalam pengumpulan data ini penulis mencoba menggunakan beberapa metode yaitu :
1.    Deskriptif yaitu suatu langkah tempuh penelitian dengan menggambarkan serta menginterprestasikan suatau objek sesuai dengan kenyataan yang ada atau fakta, tanpa dilebih – lebihkan.
2.    Observasi adalah mengadakan penelitian langsung kelapangan dengan mengamati objek yang diteiti guna mendapatkan data yang akurat. Data tersebut selanjutnya dianalisis sehingga menperoleh kesimpulan.
              Sebuah penelitian tentunya harus direncanakan sematang mungkin karena dengan perencanaan yang matang apa yang kita teliti akan menghasilkan data yang akurat.

B. Langkah Penelitian
              Langkah penelitian telah ditemukan penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Memilih masalah.
2. Mengumpulkan Data.
3. Mengolah Data.
4. Membuat Kesimpulan.
5. Menyususn Laporan.
6. Melaporkan Hasil penelitian.
C. Instrumen Penelitian
           Adapun instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian adalah kamera dan tape Recorder.


















BAB IV
PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Dan Letak Geografis Candi Borobudur.
              Candi Borobudur merupakan satu – satunya candi Budha terbesar di dunia sampai saat ini. Meskipun sekarang sudah tidak lagi menyandang sebagai tujuh keajaiban dunia, namun candi borobudur ini tetap nomor satu di kalangan para wisatawan, baik wisatawan Asing maupun Domestik untuk dikunjungi.
              Candi Borobudur ini dibangun oleh seseorang bernama Samaratungga, merupakan seorang raja kerajaan Mataram kuno yang juga keturunan wangsa Syailendra pada abad Ke – 8 M. Keberdaan candi ini pertama kali diketahui oleh Thomas Stanford Raffles sekitar tahun 1814, dalam keadaan berserakan dan terpendam tanah. Candi borobudur sendiri dijadikan tempat peribadatan oleh umat Budha untuk bermeditasi, bertapa, dan bersembahyang.
              Ahli sejarah J.G. de Casparis berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan yang didirikan oleh raja Mataram dari wangsa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani.
              Candi ini memiliki 10 tingkat dan secara keseluruhan mempunyai tinggi 42 meter, namun setelah dilakukan restorasi, tinggi keseluruhan candi borobudur ini hanya mencapai 34,5 meter dengan luas 123x123 meter atau 15,129 .


              Dari 10 tingkatan itu ternyata terbagi kedalam tiga bagian, yaitu :
a.    Susunan paling bawah dinamakan kamadhatu, yang melambangkan bahwa ranah dari hawa nafsu. Pada bentuk kamadhatu ini, terdapat stupa yang berjumlah total 1545 stupa. Stupa besar berjumlah 73 stupa. Sedangkan sisanya berupa stupa kecil yang berjumlah 1472. Kamdhatu terukir sekitar 160 relief yang menggambarkan hukum karma.
b.    Tingkatan kedua dinamakan Rupadhatu, yang mengandung arti dunia yang sudah membebaskan diri dari hawa nafsu, namun masih diikat oleh rupa dan bentuk.
c.    Tingkatan tertinggi dinamakan Arupadhatu, yang melambangkan tempat berdirinya para dewa. Arupadhatu adalah kebalikan dari kehidupan kenyataan manusia yang penuh dengan hawa nafsu.
              Candi Borobudur terletak di kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Dataran yang berbukit hampir seluruhnya dilingkari pegunungan, antara lain :
-          Sebelah Timur          : Gunung Merapi dan Gunung Merbabu
-          Sebelah Barat Laut : Gunung Sumbing dan Gunung Sidoro
-          Sebelah Selatan        : Gunung Menoreh
-          Sebelah Utara           : Gunung Tidar
Candi Borobudur dibangun diatas bukit dengan ketingian 269 m dpl yang memiliki panjang 123 meter, lebar 123 meter, tinggi, 34,5 meter dan keliling 492 meter. Batu andesit yang digunakan sebanyak 55.000 m3.

B.     Peran Objek Wisata Candi Borobudur Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Sekitar Candi Borobudur.
             Candi Borobudur sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia. Objek wisata candi Borobudur ini memberikan sumbangan pada peningkatan devisa Negara juga menambah pendapatan masyarakat . Meningkatnya jumlah pengunjung ke lokasi Candi Borobudur memberikan dampak baik bagi para pedagang di sekitar candi borobudur.
             Banyak sekali wisatwan yang datang ke lokasi candi. Hasil penelitian penulis yang memperoleh data dengan melakukan wawancara bahwa wisatawan asing yang berkunjung ke candi borobudur dalam satu minggu diperkirakan mancapai 30 orang, sedangkan wisatawan domestik dalam satu minggu bisa mencapai  lebih dari 200 orang. Dengan banyaknya wisatwan yang berkunjung, maka semakin banyak pula peluang kerja bagi masyarakat Desa Borobudur.
Masyarakat Desa Borobudur mayoritas berprofesi sebagai pedagang, hal ini dikarenakan setiap wisatwan yang berkunjung ke lokasi objek wisata candi  borobudur selalu mencari barang – barang ataupun makanan yang dapat dibawa ke daerah masing – masing sebagai cendramata. Penghasilan yang di dapatkan oleh para pedagang dalam satu hari paling kecil sebesar Rp.20.000,00 ( Dua Puluh Ribu Rupiah) dan paling besar Rp.50.000,00 (lima pulu hribu rupiah), ini merupakan laba bersih yang sering pedagang dapatkan setiap harinya. Jadi dalam satu bulan, para pedagang bisa mendapatkan laba bersih mulai dari Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) sampai Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah). Penghasilan sebesar ini sudah di anggap cukup karena bisa di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
              Dari Pernyataan diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu objek wisata bagi para wisatawan asing maupun domestik. Candi Borobudur selain jadi tempat peribadatan dan belajar juga menjadi sumber penghasilan bagi para pedagang di sekitar candi. Dengan adanya pengunjung yang datang ke lokasi candi Borobudur mendorong masyarakat sekitar untuk menjual barang yang mempunyai nilai jual dan ciri khas tersendiri guna memenuhi kebutuhan keluarganya.














BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
              Dari Penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.    Candi Borobudur adalah model alam semesta yang dibangaun sebagai tempat suci untuk memuliakan Budha.
2.    Candi Borobudur adalah suatu banguan yang dibangun oleh umat Budha pada abad ke 8 M, yang dipergunakan untuk menghormati Dewi Durga sebagai makam atau kuburan yang dibangun diatas yang tinggi atau diatas bukit.
3.    Candi Borobudur sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia yang sekaligus memberikan sumbangan pada peningkatan devisa Negara juga sebagai sumber penghasilan untuk para pedagang.

B. SARAN
                   Saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :
1.      Kepada Pihak Sekolah hendaknya Supaya lebih memberikan bimbingan dan arahan yang lebih optimal kepada para peserta PKL, sehingga para peserta lebih mudah dalam menganalisa terhadap suatu objek yang diharapkan.
2.      Kepada pengelola objek wisata Candi Borobudur Supaya lebih meningkatkan fasilitas dan pelayanan serta arahan kepada para pengunjung, khususnya bagi para pengunjung tingkat pelajar. Supaya lebih mudah untuk berkonsultasi dalam melaksankan observasi.
3.      Kepada Pembaca Supaya menjadi motivasi dan wawasan ilmu pengetahuan.

















DAFTAR PUSTAKA

Alexadelina. (07 juni 2014). Arti Ekonomi. Deperoleh 23 Mei 2014.
                     Dari http://alexandra-aboutme.blogspot.com/2011/06/arti-ekonomi.html
Akbar Nizar Muhammad. (30 Mei 2012). Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut
                     Para Ahli. Diperoleh 23 Mei 2014. Dari
                     menurut.html
Balai Konservasi Borobudur. “Candi Borobudur”.
                     Konservasiborobudur@yahoo.com. 2011
                     (diakses pada tanggal 23 Mei 2014)
Madhori. Candi Borobudur Sepanjang Masa.
Pramata Lutfi. (21 Maret 2013). Sejarah tentang Candi Borobudur.
                     Diperoleh 23 Mei 2014.
                     Dari http://multimedia-e.blogspot.com/2013/03/sejarah-tentang-candi-
                     borobudur.html
Rosyadi. Suherman. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo.






RIWAYAT HIDUP PENULIS


Penulis bernama Asep Wahid Latip Rohman, lahir di Ciamis pada tanggal 22 Juli 1996 dari seorang ayah yang bernama Engkus Kusnadi dan seorang Ibu yang bernama Nonoh Nurjanah. Penulis adalah anak Ke 1 dari 2 Bersaudara,  Sekarang Berdomisili di Dusun Karang Anyar RT/RW 005/021 Desa Rancah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.
Jenjang Pendidikan yang sudah penulis tempuh yaitu masuk MIN Rancah pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2009. Masuk MTs Rancah pada tahun 2009 dan lulus pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri Rancah dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial sampai sekarang.
                 Demikian riwayat hidup penulis, semoga allah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis. Amiin.


LAMPIRAN – LAMPIRAN

1.      SURAT KEPUTUSAN KEPALA MAN RANCAH
2.      DAFTAR HADIR PESERTA
3.      DAFTAR HADIR BIMBINGAN
4.      GAMBAR-GAMBAR
























About Me

Foto Saya
Kec. Rancah kab. Ciamis, jawa barat, Indonesia
kehidupan tak selamanya indah!!! inspirasi itu datang dari seseorang yang tahan uji, ia akan merasa bangkit jika ia terus mengalami kegagalan!!!
© Selamat Datang Di blognya Asep Wahid. Template by Template Responsive Design Powered By Blogger