LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI
CANDI BOROBUDUR
“PERAN OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI
SEKITAR CANDI BOROBUDUR”
Diajukan
Untuk Memenuhi Syarat
Dalam Menempuh Ujian Akhir
Pada
Madrasah Aliyah Negeri Rancah
Disusun Oleh :
Asep Wahid Latip Rohman
NIS.1213.1.017
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
MADRASAH ALIYAH NEGERI RANCAH
KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
|
:
|
Asep Wahid Latip Rohman
|
NIS
|
:
|
1213.1.017
|
Jurusan
|
:
|
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
|
Judul
|
:
|
“PERAN OBJEK WISATA
CANDI BOROBUDUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI SEKITAR CANDI BOROBUDUR”
|
Pembimbing,
Amron Habibi. S.
Psi
NIP.
197603122009011007
Mengetahui
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Rancah,
Drs. A. Edi Rohman M.Pd
NIP:196409231994031002
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang
telah memberikan kekuatan lahir dan batin sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini yang berjudul “PERAN OBJEK
WISATA CANDI BHOROBUDUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI SEKITAR CANDI
BOROBUDUR”.
Laporan ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir pada Madarasah Aliyah Negeri
Rancah.
Dalam
penulisan laporannya, penulis menyadari akan keterbatasan ilmu yang penulis
miliki, Sehingga laporan ini jauh dari kesempurnaan.
Dalam
kesempatan ini, penulis sampaikan terima kasih yang sedalam-salamnya
kepada yang terhormat :
1. Bapak Amron Habibi. S. Psi, selaku pembimbing dalam penyusunan laporan ini;
2. Bapak Winaryo,
selaku Pemandu dalam penelitian di lokasi Candi Borobudur;
3.
Bapak Drs.A .Edi Rohman, M. pd, selaku kepala Madarasah Aliah
Negeri Rancah;
4.
Bapak Ahmad Badruzaman ,S. pd,
selaku wali kelas, kelas XI IPS 2;
5.
Kedua orang tua yang telah
memberikan do’a dan restunya sehingga laporan ini dapat penulis selesaikan
dengan baik.
6.
Teman-teman yang telah memberikan
motivasi dan bantuan dalam penyusunan laporan ini;
Semoga amal baik dari semua pihak
mendapat imbalan yang setimpal dari allah SWT.
Amiin.
Rancah,
Mei 2014
penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR
DATAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah .............................................................. ...... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................... ....... 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3
E. Sistematika Penelitian ........................................................................ 4
BAB
II LANDASAN TEORITIS
A. Candi Borobudur ............................................................................... 5
B. Ekonomi ............................................................................................. 5
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 7
B. Langkah Penelitian ............................................................................ 7
C. Instrumen Penelitian .......................................................................... 8
BAB
IV PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat dan Letak Geografis
Candi Borobudur ................... 9
B. Peran Objek Wisata Candi Borobudur
Terhadap
Perekonomian
Masyarakat Di Sekitar andi Borobudur............... ..... 11
BAB
V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 13
B. Saran ................................................................................................ 13
DATAR
PUSTAKA
RIWAYAT
HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa
Indonesia memiliki keragaman
suku bangsa yang berbeda, sehingga dari keragamannya, yang banyak mempunyai
nilai historis yang patut kita banggakan dan patut kita hargai memiliki daya
tarik tersendiri dan corak tersendiri bagi bangsa yang berupa adat
istiadat, pakaian, bangunan dan
lain – lain.
Banyaknya bangunan-bangunan bersejarah peninggalan
leluhur merupakan aset yang tinggi karena dapat menarik wisatawan, baik
wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Hal ini telah dibuktikan bahwa Candi
Borobudur yang terdapat di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi Jawa
tengah merupakan salah satu karya terbesar bangsa Indonesia. Dapat kita
bayangkan betapa sulitnya membuat candi dengan batu - batu yang besar sehingga
dapat tersusun dengan serasi dan kuat walaupun tanpa bahan perekat, tetapi
Candi Borobudur dapat berdiri dengan megah dan sangat indah sehingga Candi
Borobudur termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Kemampuan
berpikir manusia kini semakin berkembang dan mengakibatkan perubahan dalam
kehidupan. Hal ini dianggap sebagai tuntutan bagi setiap manusia untuk memenuih
kebutuhan sekaligus persiapan menghadapi persaingan ekonomi global di tahun
2020.
Dengan
adanya Candi Borobudur ini banyak sekali dampak positif bagi masyarakat di
sekitar candi, sehingga masyarakat yang mayoritasnya berdagang kini bisa meraih
keuntungan dari berdagang di sekitar candi borobudur untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari – hari.
Dari
pernyataan tersebut diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian,
sehingga dapat melakukan penelitian dan dapat menuangkannya dalam karya ilmiah
yang berjudul “PERAN CANDI
BOROBUDUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI SEKITAR
CANDI BOROBUDUR”.
B. Perumusan Masalah
Setiap pekerjaan akan
memberikan hasil yang memuaskan jika ditunjang dengan perencanaan yang matang,
maka dari itu penulis menyusun beberapa rumusan masalah yang berhubungan dengan
objek wisata yang teliti.
Adapun beberapa rumusan
masalah yang penulis
sajikan untuk penulisan karya tulis ilmiah ini, sebagai berikut :
a.
Bagaimana sejarah singkat dan letak geografis Candi Borobudur?
b.
Adakah peran objek wisata Candi Borobudur terhadap perekonomian
masyarakat
di sekitar Candi Borobudur?
C. Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini, yaitu :
a.
Ingin mengetahui sejarah
singkat dan letak geografis Candi Borobudur.
b. Ingin mengetahui peran objek wisata Candi Borobudur terhadap
perekonomian masyarakat di sekitar Candi
Borobudur.
.
D. Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat penelitian bagi
penulis yaitu, bisa mengembangkan teori yang dipelajari disekolah tentang
penyusunan karya tulis ilmiah. Sedangkan untuk pembaca dapat mengetahui
gambaran tentang peran objek wisata Candi Borobudur terhadap perekonomian masyarakat di sekitar
Candi Borobudur.
E. Sistematika Penelitian
Untuk
lebih mempermudah dalam penyajian laporan praktek kerja lapangan ini, maka
penulis membaginya dalam sebuah sistematika penulisan, yaitu:
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang Masalah
B.
Perumusan
Masalah
C.
Tujuan
Penelitian
D.
Manfaat
Penelitian
E.
Sistematika
Penelitian
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A.
Candi
Borobudur
B.
Ekonomi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode
Pengumpulan Data
B.
Langkah
Penelitian
C.
Instrumen
Penelitian
BAB IV
PEMBAHASAN
C. Sejarah Singkat dan Letak Geografis
Candi Borobudur
D. Peran Objek Wisata Candi Borobudur
Terhadap
Perekonomian
Masyarakat Di Sekitar andi Borobudur
BAB V
PENUTUP
C. Kesimpulan
D. Saran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Candi Borobudur
1.
Candi
Kata
candi berasal dari bahasa sansakerta, yaitu “cadikagra”, candika adalah nama
lain dari Dewi Durga istri dari Dewa Siwa, sedangkan “Gra/Grha” yaitu ruangan,
bangunan, rumah atau gedung. Sesuai dengan katanya maka fungsi mula – mula
candi adalah suatu bangunan yang digunakan untuk menghormati Dewi Durga sebagai
makam atau kuburan, dalam perkembangan selanjutnya sesuai dikenal sebagai
tempat meditasi, bertapa, maupun sebagai tembap belajar mengajar.
2.
Borobudur
Kata
borobudur sesuai pendapat Prof. Retno merupakan penggabungan dari kata dua
kata, yaitu “ Boro” dan “Budur”. “Boro” yang berarti biara, wihara, tempat
sembahyang umat budha, sedangkan kata “Budur/Bduhur” yang bearti “tinggi atau
atas”. Jadi Borobudur adalah wihara yang dibangun diatas yang tinggi atau
diatas bukit.
B. Ekonomi
Kata ekonomi berasal bahasa yunani
yaitu Oikonomia. Kata Oikonomia berasal dari dari kata “Oikos” berarti “Rumah
Tangga” dan “Nomos” berarti “aturan”. Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari tindakan – tindakan manusia dalam mengatur rumah tangga (konsumen,
produsen, negara) untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan
menggunakan sumber daya (alat pemuas kebutuhan) yang terbatas guna meningkatkan
kemakmuran atau kesejahteraan.
“Ekonomi adalah salah satu ilmu
sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi
dan konsumen”. (Adam Smith, 1723-1790)
“Ekonomi adalah sains praktikal
tetang pengeluaran dan penagihan” .(Abraham Maslow)
Dari pernyataan diatas, penulis
menyimpulkan bahwa ekonomi merupakan salah satu aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa
sehingga mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini penulis mencoba menggunakan beberapa metode
yaitu :
1.
Deskriptif yaitu suatu langkah
tempuh penelitian dengan menggambarkan serta menginterprestasikan suatau objek
sesuai dengan kenyataan yang ada atau fakta, tanpa dilebih – lebihkan.
2. Observasi adalah mengadakan
penelitian langsung kelapangan dengan mengamati objek yang diteiti guna
mendapatkan data yang akurat. Data tersebut selanjutnya dianalisis sehingga
menperoleh kesimpulan.
Sebuah penelitian tentunya harus
direncanakan sematang mungkin karena dengan perencanaan yang matang apa yang
kita teliti akan menghasilkan data yang akurat.
B. Langkah Penelitian
Langkah
penelitian telah ditemukan penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan
langkah – langkah sebagai berikut :
1. Memilih
masalah.
2.
Mengumpulkan Data.
3.
Mengolah Data.
4. Membuat
Kesimpulan.
5.
Menyususn Laporan.
6.
Melaporkan Hasil penelitian.
C. Instrumen
Penelitian
Adapun instrumen yang penulis gunakan dalam
penelitian adalah kamera dan tape Recorder.
BAB
IV
PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Dan Letak Geografis Candi
Borobudur.
Candi Borobudur merupakan satu – satunya candi
Budha terbesar di dunia sampai saat ini. Meskipun sekarang sudah tidak lagi
menyandang sebagai tujuh keajaiban dunia, namun candi borobudur ini tetap nomor
satu di kalangan para wisatawan, baik wisatawan Asing maupun Domestik untuk
dikunjungi.
Candi Borobudur ini dibangun oleh
seseorang bernama Samaratungga, merupakan seorang raja kerajaan Mataram kuno
yang juga keturunan wangsa Syailendra pada abad Ke – 8 M. Keberdaan candi ini
pertama kali diketahui oleh Thomas Stanford Raffles sekitar tahun 1814, dalam
keadaan berserakan dan terpendam tanah. Candi borobudur sendiri dijadikan
tempat peribadatan oleh umat Budha untuk bermeditasi, bertapa, dan
bersembahyang.
Ahli sejarah J.G. de Casparis berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan yang
didirikan oleh raja Mataram
dari wangsa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan
pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani.
Candi ini memiliki 10 tingkat dan
secara keseluruhan mempunyai tinggi 42 meter, namun setelah dilakukan
restorasi, tinggi keseluruhan candi borobudur ini hanya mencapai 34,5 meter
dengan luas 123x123 meter atau 15,129
.
Dari 10 tingkatan itu ternyata
terbagi kedalam tiga bagian, yaitu :
a.
Susunan paling bawah
dinamakan kamadhatu, yang melambangkan bahwa ranah dari hawa nafsu. Pada bentuk
kamadhatu ini, terdapat stupa yang berjumlah total 1545 stupa. Stupa besar
berjumlah 73 stupa. Sedangkan sisanya berupa stupa kecil yang berjumlah 1472.
Kamdhatu terukir sekitar 160 relief yang menggambarkan hukum karma.
b. Tingkatan kedua dinamakan Rupadhatu, yang mengandung arti dunia yang sudah
membebaskan diri dari hawa nafsu, namun masih diikat oleh rupa dan bentuk.
c. Tingkatan tertinggi dinamakan Arupadhatu, yang melambangkan tempat
berdirinya para dewa. Arupadhatu adalah kebalikan dari kehidupan kenyataan
manusia yang penuh dengan hawa nafsu.
Candi Borobudur terletak di
kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Dataran yang
berbukit hampir seluruhnya dilingkari pegunungan, antara lain :
-
Sebelah Timur : Gunung Merapi dan Gunung Merbabu
-
Sebelah Barat Laut : Gunung Sumbing dan Gunung Sidoro
-
Sebelah Selatan : Gunung Menoreh
-
Sebelah Utara : Gunung Tidar
Candi Borobudur dibangun diatas bukit dengan ketingian
269 m dpl yang memiliki panjang 123 meter, lebar 123 meter,
tinggi, 34,5 meter dan
keliling 492 meter.
Batu andesit yang digunakan sebanyak 55.000 m3.
B.
Peran Objek Wisata Candi Borobudur Terhadap
Perekonomian Masyarakat Di Sekitar Candi Borobudur.
Candi Borobudur sebagai salah satu
tujuan wisata yang ada di Indonesia. Objek wisata candi Borobudur ini
memberikan sumbangan pada peningkatan devisa Negara juga menambah pendapatan
masyarakat . Meningkatnya jumlah pengunjung ke lokasi Candi Borobudur
memberikan dampak baik bagi para pedagang di sekitar candi borobudur.
Banyak
sekali wisatwan yang datang ke lokasi candi. Hasil penelitian penulis yang
memperoleh data dengan melakukan wawancara bahwa wisatawan asing yang
berkunjung ke candi borobudur dalam satu minggu diperkirakan mancapai 30 orang,
sedangkan wisatawan domestik dalam satu minggu bisa mencapai lebih dari 200 orang. Dengan banyaknya
wisatwan yang berkunjung, maka semakin banyak pula peluang kerja bagi
masyarakat Desa Borobudur.
Masyarakat
Desa Borobudur mayoritas berprofesi sebagai pedagang, hal ini dikarenakan
setiap wisatwan yang berkunjung ke lokasi objek wisata candi borobudur selalu mencari barang – barang
ataupun makanan yang dapat dibawa ke daerah masing – masing sebagai cendramata.
Penghasilan yang di dapatkan oleh
para pedagang dalam satu hari paling kecil sebesar
Rp.20.000,00 ( Dua Puluh Ribu Rupiah) dan paling besar
Rp.50.000,00 (lima pulu hribu
rupiah), ini merupakan laba bersih yang sering pedagang dapatkan setiap harinya.
Jadi dalam satu bulan, para pedagang bisa mendapatkan laba bersih mulai dari
Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) sampai Rp.1.500.000,00 (satu juta lima
ratus ribu rupiah). Penghasilan sebesar ini sudah di anggap cukup karena bisa di
pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Dari Pernyataan diatas, penulis
mengambil kesimpulan bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu objek wisata bagi
para wisatawan asing maupun domestik. Candi Borobudur selain jadi tempat
peribadatan dan belajar juga menjadi sumber penghasilan bagi para pedagang di
sekitar candi. Dengan adanya pengunjung yang datang ke lokasi candi Borobudur
mendorong masyarakat sekitar untuk menjual barang yang mempunyai nilai jual dan
ciri khas tersendiri guna memenuhi kebutuhan keluarganya.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari Penelitian yang telah penulis
lakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Candi Borobudur adalah model alam semesta yang
dibangaun sebagai tempat suci untuk memuliakan Budha.
2.
Candi Borobudur adalah suatu banguan yang
dibangun oleh umat Budha pada abad ke 8 M, yang dipergunakan untuk menghormati Dewi
Durga sebagai makam atau kuburan yang dibangun diatas yang tinggi atau diatas
bukit.
3.
Candi Borobudur sebagai salah satu tujuan wisata
yang ada di Indonesia yang sekaligus memberikan sumbangan pada peningkatan
devisa Negara juga sebagai sumber penghasilan untuk para pedagang.
B. SARAN
Saran
yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :
1.
Kepada Pihak Sekolah
hendaknya Supaya lebih memberikan bimbingan dan arahan yang lebih optimal
kepada para peserta PKL, sehingga para peserta lebih mudah dalam menganalisa
terhadap suatu objek yang diharapkan.
2.
Kepada pengelola objek wisata Candi Borobudur Supaya lebih meningkatkan
fasilitas dan pelayanan
serta arahan kepada para pengunjung, khususnya bagi para pengunjung tingkat pelajar. Supaya lebih mudah untuk berkonsultasi dalam melaksankan observasi.
3.
Kepada Pembaca Supaya menjadi motivasi dan wawasan ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Alexadelina. (07 juni 2014). Arti
Ekonomi. Deperoleh 23 Mei 2014.
Akbar Nizar Muhammad. (30 Mei 2012).
Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut
Para
Ahli. Diperoleh 23 Mei 2014. Dari
menurut.html
Balai Konservasi Borobudur. “Candi
Borobudur”.
(diakses
pada tanggal 23 Mei 2014)
Madhori. Candi
Borobudur Sepanjang Masa.
Pramata Lutfi. (21 Maret 2013).
Sejarah tentang Candi Borobudur.
Diperoleh
23 Mei 2014.
borobudur.html
Rosyadi. Suherman.
Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo.
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Jenjang
Pendidikan yang sudah penulis tempuh yaitu masuk MIN Rancah pada
tahun 2003 dan lulus pada tahun 2009. Masuk MTs Rancah pada tahun 2009 dan
lulus pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri Rancah
dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial sampai sekarang.
Demikian riwayat hidup penulis, semoga allah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis. Amiin.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. SURAT KEPUTUSAN
KEPALA MAN RANCAH
2.
DAFTAR HADIR PESERTA
3.
DAFTAR HADIR BIMBINGAN
4.
GAMBAR-GAMBAR