Kamis, 27 September 2012

CONTOH MAKALAH III BAB


GEDUNG PERAGAAN ILMU PENGETAHUAN
DAN
TEKNOLOGI BANDUNG
SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH UNTUK TEMPAT PENELITIAN



Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Sayarat
 Mengikuti Ujian Nasional




DISUSUN OLEH:


Kelompok III



YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
RAUDHLATUL MUTA’ALLIMIEN
MADRASAH TSANAWIYAH RANCAH
TAHUN AJARAN 2011/2012







HALAMAN PERSEMBAHAN



“MOTTO”


“Sebaik-baiknya Manusia Adalah
Orang Yang Bermanfa’at Bagi Manusia Lainnya”
“Ilmu Adalah Kunci Keberhasilan Dalam
 Mencapai Cita-cita”
 “Keberhasilan akan diraih apabila mau bekerja keras, berusaha & berdo’a
 itulah yang paling utama”
“Jangan takut untuk mecoba & harus tetap optimis, karena itu adalah
 peluang awal mencapai kesuksesan”













“PERSEMBAHAN”




Makalah ini kami persembahkan untuk adik-adik kelas kami tercinta, untuk Bapak/Ibu Guru dan Orang Tua yang telah membimbing & membantu kami dalam meyelesaikan makalah ini. Semoga apa yang kami tulis dapat bermanfa’at bagi semuanya..AMIN !!!!




















LEMBAR PENGESAHAN

Disetujui dan Disahkan Oleh:


Pembimbing Karya Tulis,



Siti Patimah, S.Pd
                                                     NIP. 0197606052007102002




Mengetahui:




  Kepala Sekolah,







Tisna Sutisna, S.Ag, M.Si
               NIP. 196906161991031004
    Wali Kelas IX A,







Ade Iman. ST
                       NIP.-









KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr.Wb

            Puji dan syukur senantiasa  penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,  karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gedung Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bandung Sebagai Upaya Pemerintah Untuk Tempat Penelitian “IPTEK”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian nasional.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak sekali menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada;
1.    Bapak Tisna Sutisna, S.Ag, M.Si, selaku kepala MTs Rancah;
2.    Ibu Siti Patimah, S.Pd, selaku pembimbing karya tulis ilmiah ini;
3.    Bapak Ade Iman, ST, selaku wali kelas IX A;
4.    Dewan Guru besrta Staf TU;
5.    Orang Tua penulis yang telah memotivasi, memberikan bantun moril maupun materil untuk tetap berusaha;
6.    Rekan-rekan satu kelompok;

Semoga yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan petunjuknya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik & saran dari para pembaca demi kesempurnaannya di masa yang akan datang.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Rancah,        Januari 2012

            Penulis,



DAFTAR ISI

   Halaman
Kata Pengantar............................................................................................. ........ i
Daftar Isi........................................................................................................ ....... ii

BAB I  PENDAHULUAN
                1.1. Latar Belakang Masalah........................................................... ....... 1
                1.2. Perumusan Masalah.................................................................. ....... 1
                1.3. Tujuan Penulisan.............................................................................. 1
                1.4. Teknik Pengumpulan Data....................................................... ....... 2
                1.5. Sistematika Penulisan............................................................... ....... 2
BAB II  PENGURAIAN
                2.1. Sejarah Singkat Gedung Puspa Iptek....................................... ....... 3
                2.2. Contoh alat-alat Peraga Iptek................................................... ....... 3
                2.3. Definisi Jam Matahari.............................................................. ....... 4
                2.4. Hubungan Gedung Puspa Iptek Dengan Jam Matahari........... ....... 4
                2.5. Gedung Peragaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Bandung
                       Sebagai Upaya Pemerintah Untuk Tempat Penelitian Iptek.... ....... 4

BAB  III PENUTUP
                3.1. Kesimpulan............................................................................... ....... 5
                3.2. Saran......................................................................................... ....... 5

DAFTAR PUSTAKA         
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS







BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Gedung Puspa Iptek merupakan tempat untuk penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Keberadaan Puspa Iptek pun memiliki makna tersendiri karena gedung tersebut juga berfungsi sebagai jam matahari yang menjadi simbol gedung –gedung Puspa Iptek yang akan dibangun disetiap provinsi. Dengan adanya gedung Puspa Iptek, kita juga dapat melihat bemacam-macam alat peraga yang berbau teknologi di kota Bandung. Maka dari itu, penulis memilih Gedung Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai tema pembuatan makalah ini.

1.2  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana sejarah singkat gedung Puspa Iptek?
2.      Apa saja contoh alat-alat peraga Iptek?
3.      Apa maksud dari gedung jam matahari?
4.      Bagaimana hubungan gedung Puspa Iptek dengan jam matahari?
5.      Apakah gedung peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bandung Sebagai Upaya Pemerintah Untuk Tempat Penelitian Iptek?

1.3  Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mendeskripsikan sejarah singkat gedung Puspa Iptek.
2.      Mendeskripsikan Contoh Alat-alat Peraga Iptek.
3.      Mendeskripsikan Definisi Jam Matahari.
4.      Mendeskripsikan Hubungan Gedung Puspa Iptek Dengan Jam Matahari.
5.      Mendeskripsikan Gedung Peragaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Bandung
Sebagai Upaya Pemerintah Untuk Tempat Penelitian Iptek.




1.4  Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan berbagai metode dalam mengmpulkan data. Diantaranya:
1.      Observasi Langsung
Adalah penulis langsung terjun ke lepangan secara langsung yakni GEDUNG PUSPA IPTEK yang berda di Kota Baru Parahiangan Jalan Raya Padalarang 427 Badung Barat.
2.      Wawancara
Adalah penulis melakukan tanya jawab terhadap narasumber, dimana penulis telah
Mempersiapkan peanyaannya terlebih dahulu, kemudian penulis mewawancarai salah seorang pegawai yang mengetahui tentang Gedung Puspa Iptek.

1.5  Sitematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam makalah ini sebagai berikut:
BAB I     PENDAHULUAN
                1.1. Latar Belakang Masalah
                1.2. Perumusan Masalah
                1.3. Tujan Penulisan
                1.4. Teknik Pengumpulan Data
                1.5. Sistematika Penulisan
BAB II    PENGURAIAN
                2.1. Sejarah Singkat Gedung Puspa Iptek
                2.2. Contoh Alat-alat Peraga Iptek
                2.3. Definisi Jam Matahari
                2.4. Hubungan Gedung Puspa Iptek Dengan Jam Matahari
                2.5. Gedung Peragaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Bandung
                       Sebagai Upaya Pemerintah Untuk Tempat Penelitian Iptek
BAB  III  PENUTUP
                3.1. Kesimpulan
                3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA           
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS


BAB II
PENGURAIAN

2.1 Sejarah Singkat Gedung Puspa Iptek

Gedung Puspa Iptek diresmikan Menristek Hatta Radjasa pada 11 Mei 2002, setelah setahun sebelumnya batu pertamanya diletakkan Menristek Muhammad AS Hikam. Gedung serupa, dengan ragam alat peraga iptek yang berbeda, terdapat pula di Taman Mini Indonesia Indah.
 Puspa Iptek (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah Suatu Gedung yang didalamnya terdapat berbagai macam Alat Peraga Pendidikan dan Gedung tersebut merupakan penyangga Jam Matahari Vertikal dan Horisontal terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia yang diresmikan oleh Menristek dan Mendiknas Tahun 2002 (mendapat 2 Piagam MURI : Mei 2002).

2.2 Contoh alat-alat Peraga Iptek     

IBM Tryscience, Wajah Nengok, Kotak Pencampur Warna, Meja Cahaya, Kaleidoskop, Kepala Terpenggal, Film Kartun, Menggabung Wajah, Fatamorgana, Cakram Warna, Gunting Kertas, Pita Mobius, Tali Belenggu, Loncat Katak, Menebak Usia, Burung Setimbang, Mesin Wimshurt, Baskom Air Mancur, Kursi Paku, Tic Tac Toe, Model Kinetik Gas, Van de Graaff, Senapan Ion, Sepeda Kabel, Bimetal, Magnet & Listrik, Lonceng Elektron, Batere Tangan, Konversi Energi, Mesin Abadi, Anti Gravitasi, Kincir St Elmu, Bola Plasma, Tangga Yakub, Colour TV Trainer, Jembatan Wheatstone, Model Tsunami, Tekanan Uap, Bola Dunia Melayang, Koin Corong, Teleskop, Ellips, Planetarium, Replica Sundial, Parabola, Bongosong, Menara Hanoi, Segitiga Bilangan, Merangkai Tali, Persegi & Palang, Susunan Bangun, Lengkungan Kokoh, Bintang Bilangan, Patok Pengukur Luas, Penjumlahan Persegi, Bandul Kacau, Pusingan, Mesin Uap, Bola Melayang, Katrol, Uji Konsentrasi, Menurun Ke Atas, Hula Hoop, Ayunan Bandul, Bola Berpacu, Gyroskop, Tegangan Permukaan, Torso, Tengkorak, Sikat Gigi, Model Ikan, Model Mata, Model Sapi, Model Lidah, Model Otak Manusia, Terrarium, Pompa Archimedes, Resonansi, Viskositas, Bell Hampa, Poster Sistem Koordinasi Manusia, Poster Sistem Alat Koordinasi Ikan, Poster Sistem Alat Koordinasi Manusia, Poster Bakteri, Poster Virus, Koleksi CD Ilmiah, Koleksi Buku-buku Ilmiah dll.


2.3 Definisi Jam Matahari

Jam Matahari adalah seperangkat alat yang digunakan sebagai petunjuk waktu semua lokal (local apparent time) dengan memanfaatkan MATAHARI yang menghasilkan bayang-bayang sebuah gnomon (batang atau lempengan yang baying-bayangnya digunakan sebagai petunjuk waktu). Gnomon tersebut dipasang sedemikian rupa sehingga sejajar dengan sumbu bumi, menunjuk kea rah kutub-kutub langit. Pada saat Sundial terkena sinar MATAHARI, bayang-bayang gnomon jatuh diatas sebuah bidang bertanda (bidang dial). Waktu semu local dapat diketahui dengan membaca di bagian mana jatuhnya baying-
bayang gnomon tersebut pada bidang dial.

2.4 Hubungan Gedung Puspa Iptek dan Jam Matahari

Jam matahari lah yang jadi 'kebanggaan' Kota Baru Parahyangan. Jam matahari atau 'Sun dial' yang diklaim sebagai terbesar di dunia ini jadi gerbang kedua setelah gerbang utama kota mandiri 'Kota Baru Parahyangan' di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dan bukan sekedar jam matahari raksasa, yang jarumnya punya panjang 30 meter, bangunan yang mengisi bundaran pertama Kota Baru Parahyangan ini merupakan gedung Puspa Iptek, alias Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

2.5  Gedung Peragaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Bandung Sebagai Upaya Pemerintah Untuk Tempat Penelitian Iptek

Gedung ini yang merupakan urat nadi proyek ini, pengembangan institusi formal mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Universitas akan didukung oleh pengembangan sarana Pendidikan Non Formal yang tersebar diseantero proyek ini.
Adapun upaya pemerintah untuk peelitian Iptek yaitu:
Meningkatkan pendidikan karena pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam perkembangan kehidupan manusia, manusia memerlukan suatu proses pendidikan didalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk dapat berkembang dan hidup lebih sejahtera.
Pendidikan juga menentukan keberhasilan suatu bangsa dan negara, dimana perlu sekali pembinaan terhadap perkembangan pendidikan untuk menjadikan Sumber Daya Manusia suatu bangsa dan negara tersebut dapat berkompetisi pada era globalisasi kini dan mendatang.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

            Setelah melihat & memahami uraian – uraian diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1.      Gedung Puspa Iptek merupakan tempat untuk penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.      Contoh alat peraga Iptek dintaranya: IBM Tryscience, Wajah Nengok, Kotak Pencampur Warna, Meja Cahaya, Kaleidoskop, Kepala Terpenggal, Film Kartun, Menggabung Wajah, Fatamorgana, Cakram Warna, Gunting Kertas, Pita Mobius, Tali Belenggu, Loncat Katak, Menebak Usia, Burung Setimbang, Mesin Wimshurt, Baskom Air Mancur, Kursi Paku, Tic Tac Toe, Model Kinetik Gas, Van de Graaff, Senapan Ion, Sepeda Kabel, dll.
3.      Jam matahari adalah seperangkat alat yang digunakan sebagai petunjuk waktu semu lokal dengan memanfaatkan MATAHARI yang menghasilkan gonomon.
4.      Hubungan Gedung Puspa Iptek dan Jam Matahari adalah  Jam matahari lah yang jadi 'kebanggaan' Kota Baru Parahyangan. Jam matahari atau 'Sun dial' yang diklaim sebagai terbesar di dunia ini jadi gerbang kedua setelah gerbang utama kota mandiri 'Kota Baru Parahyangan' di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dan bukan sekedar jam matahari raksasa, yang jarumnya punya panjang 30 meter, bangunan yang mengisi bundaran pertama Kota Baru Parahyangan ini merupakan gedung Puspa Iptek, alias Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
5.      Gedung peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi Bandung sebagai upaya yang efektif untuk tempat penelitian Iptek.

3.2 Saran
            Dengan makalah ini penulis mengharapkan dapat memberikan suatu penjelasan kepada para pembaca tentang gedung puspa iptek, sehingga setidaknya para pembaca dapat mengetahui gedung peragaan ilmu pengetahauan teknologi yang ada di Bandung.



DAFTAR PUSTAKA

Anindyarini, Atikah. dkk. 2008. Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas
IX.  Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional                                                           
Chaer,Abdul. 2000. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Laksono, Ksyani, dkk. 2008. Bahasa Indonesia 8 (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan nasional.

























LAMPIRAN

 





RIWAYAT HIDUP PENYUSUSUN


  1. Nama                           : Asep Wahid Latip Rohman
Ttl                                : Ciamis, 22 Juli 1996
Alamat                                    : Karanganyar RT/RW 05/21
Asal Sekolah               : MIN Rancah
Motto                          : Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai
  sesudah dikerjakan

  1. Nama                           : Arie Susanto
Ttl                                : Ciams, 13 Oktober 1997
Alamat                                    : Karanganyar RT/RW 04/21
Asal Sekolah               : MIN Rancah
Motto                          : Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah.
           
  1. Nama                           : Mira Mariyatul Ulfah
Ttl                                : Ciamis, 10 Maret 1997
Alamat                                    : Karanganyar RT/RW 07/22
Asal Sekolah               : MIN Rancah
Motto                          : Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.

  1. Nama                           : Rian Tri Astuti
Ttl                                : Ciamis, 02 Juli 1996
Alamat                                    : Rancah Girang RT/RW 05/02
Asal Sekolah               : SDN I Rancah
Motto                          : Hidup Penh Perjuangan

  1. Nama                           : Ilyas
Ttl                                : Ciamis, 28 Agustus 1997
Alamat                                    : Karangpari RT/RW 05/04
Asal Sekolah               : SDN 3 Karangpari
Motto                          : Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin
  dan hari esok   adalah harapan.
  1. Nama                           : Agus Syamsul Cahyadi
Ttl                                : Ciamis, 20 Agustus 1996
Alamat                                    : Karanganyar RT/RW 04/21
Asal Sekolah               : MIN Rancah
Motto                          : Pengetahuan adalah kekuatan.

  1. Nama                           : Ema Amalia
Ttl                                : Ciamis, 04 Februari 1998
Alamat                                    : Karanganyar RT/RW 03/20
Asal Sekolah               : MIN Rancah
Motto                          : Amarah tidak akan menyelesaikan masalah.


2 komentar:

About Me

Foto Saya
Kec. Rancah kab. Ciamis, jawa barat, Indonesia
kehidupan tak selamanya indah!!! inspirasi itu datang dari seseorang yang tahan uji, ia akan merasa bangkit jika ia terus mengalami kegagalan!!!
© Selamat Datang Di blognya Asep Wahid. Template by Template Responsive Design Powered By Blogger