ANALISIS ARTIKEL TENTANG TEKNIK
BUDIDAYA TANAMAN PADI DENGAN SRI
Disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia guru bidang study :Ahmad
Badruzzaman S.Pd
Disusun
oleh:
Baharudin
XII IPS 1
JURUSAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEMENTERIAN
AGAMA
MADRASAH
ALIYAH NEGERI RANCAH
TAHUN AJARAN
2014
A. Kutipan Artikel
“SRI merupakan suatu teknologi
budidaya padi yang menitik beratkan penghematan sumber daya, terutama air.
Metode ini bisa digabungkan dengan cara bercocok tanam secara organik, dan
merupakan suatu inovasi dalam teknik budidaya padi. Sehingga di beberapa
tempat, SRI dilaporkan telah berhasil meningkatkan produktivitas padi hingga
dua kali lipat.”
“Pola pertanian padi SRI organik
merupakan perpaduan antara metode budidaya padi SRI yang pertamakali
dikembangkan di Madagaskar, dengan metode budidaya padi organik dalam praktek
pertanian organik. Metode ini akan meningkatkan fungsi tanah sebagai media
tumbuh dan sumber nutrisi tanaman. Dengan sistem SRI organik daur ekologis akan
berlangsung dengan baik karena memanfaatkan mikroorganisme tanah secara
natural. Pada gilirannya keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan akan
sellalu terjaga”
B. Isi Artikel
Dalam
dunia pertanian, tentunya banyak hal dan banyak cara yang dapat di lakukan dalam
meningkatkan hasil produksi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Fr Henri de
Laulanie, SJ. Asal Prancis, dia berhasil meningkatkan produksi padi dengan
metode SRI (System of Rice Intencification) metode ini pertama kali
dikembangkan di Madagaskar pada tahun 1983. Dengan keberhasilan metode
tersebut tepatnya pada tahun 1994 sebuah
lembaga swadaya masyarakat yang bernama Tefy Saina dan Corner International
Institute for Food Agriculture Development (CIIFAD) bekerjasama dengan dalam
pengembangan SRI. Hasilnya pada tahun 1999 berkat bantuan CIIFAD metode SRI
mulai di coba diluar Madagaskar sampai ke beberapa Negara.
Dengan
metode SRI organic daur ekologis akan berlangsung dengan baik karena memanfaatkan mikrorganisme tanah secara
natural sehingga tanah difungsikan
sebagai penyedia produk metabolit untuk
nutrisi tanaman. Selain dari itu produk yang dihasilkan notabenenya akan
lebih sehat bagi konnsumen karena
terbebas dari paparan zat kimia berbahaya.
C. Tahapan Budidaya
Tanaman Padi dengan Metode SRI
1.
Tanaman bibit
muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai ketika bibit masih berdaun 2
helai.
2.
Bibit ditanam 1
pohon perlubang dengan jarak minimal 25 cm persegi.
3.
Pindah tanam
harus sesegera mungkin
4.
Penanaman dengan
prakaran yang dangkal.
5.
Pengaturan air,
pemberian air maksimal 2 cm dan tidak dialiri air secara terus menerus sampai
terendam dan penuh, namun hanya lembab (irigasi berselang)
6.
Penggemburan
tanah dengan dibajak.
7.
Penyiangan sejak
awal 10 hari .
8.
Pupuk menggunkan
pupuk organik.
D. Manfaat Budidaya Tanaman Padi dengan Metode
SRI
1. Melalui
metode SRI akan menghilangkan penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia sehingga
mampu menjga keseimbangan tanah.
2. Melalui
metode SRI, produksi yang dihasilkan jauh lebih menyehatkan karena tidak
terkandung residu kimia berbahaya.
3. Melalui
metode SRI, mampu meningkatkan penghasilan bagi petani atau produsen karena
hasil produksinya sangat tinggi.
E.
Kesimpulan
Dari
artikel Teknik Budidaya Tanaman Padi dengan Metode SRI, dapat disimpulkan bahwa
metode SRI tersebut sangatlah baik dan perlu dipergunakan oleh setiap petani.
Karena, disamping metode tersebut menghemat air, tidak menggunakan pupuk kimia atau
pestisida, hebat biaya, juga mampu meningktkan hasil produksinya lebih banyak.
Bahkan secara kesehatan dengan metode
tersebut padi yang dihasilkan jauh lebih sehat karena terbebas dari zat kimia.
Nama : Baharudin
Kelas : XII IPS 1
Tugas ke :
Tema tugas : ANALISIS ARTIKEL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar